JavaScript is required

WHATSGAMING Blog

5 Tips Bertahan Terbaik di FC 25 untuk Bermain Layaknya Seorang Profesional

Bertahan di FIFA selalu menjadi salah satu aspek yang paling menantang dalam permainan, tetapi menguasainya dapat mengubah cara bermain Anda sepenuhnya. Jika Anda serius ingin meningkatkan kemampuan bertahan di FC 25, mengikuti pendekatan yang terstruktur dan mengadopsi taktik tertentu sangatlah penting. Artikel ini menyoroti lima kiat utama untuk membantu Anda bertahan layaknya seorang profesional dan memperketat lini belakang untuk hasil yang lebih baik.


1. Selalu Berusaha Bertahan dalam Kondisi Prima

Salah satu tips paling mendasar untuk memiliki pertahanan yang kokoh dalam FC 25 adalah dengan mempertahankan kondisi tim yang baik. Terlalu sering, para pemain akan menarik bek sayap mereka untuk bertahan di tengah atau mendorong bek tengah ke sisi sayap. Hal ini dapat meninggalkan celah besar bagi lawan untuk dieksploitasi.

Sebaliknya, selalu mencoba untuk bertahan dalam bentuk yang mencerminkan formasi tim Anda. Tujuannya adalah untuk menjaga agar garis pertahanan Anda tetap teratur dan seimbang. Sebagai contoh, jika Anda memainkan formasi dengan empat bek, pastikan dua bek tengah Anda tetap berada di tengah dan hindari membawa mereka terlalu jauh ke sayap. Demikian pula, jangan membawa bek sayap Anda terlalu jauh ke dalam untuk mencoba merebut bola; biarkan mereka melakukan tugas mereka melebar.

Ketika bertahan, anggaplah ini sebagai upaya kolektif. Setiap pemain memiliki tanggung jawab untuk menjaga daerahnya, dan kuncinya adalah memposisikan diri Anda sedemikian rupa sehingga Anda siap membantu rekan setim Anda, tetapi juga mencegah terbentuknya ruang terbuka. Pastikan para pemain bertahan Anda tetap kompak dan disiplin untuk menutupi semua sudut dan jalur.


2. Utamakan Menggunakan CDM / DM untuk Mencegat Operan dan Memojokkan Lawan

3. Dalam sepak bola modern, CDM (Gelandang Bertahan Tengah) atau DM (Gelandang Bertahan) sering kali menjadi lini pertahanan pertama, bertindak sebagai perisai di depan garis pertahanan Anda. Para pemain ini sangat penting untuk mencegat operan dan memutus permainan lawan sebelum mencapai pemain bertahan Anda.

Daripada hanya mengandalkan bek tengah untuk memenangkan bola, libatkan CDM / DM Anda dalam peran pertahanan yang lebih aktif. Gunakan mereka untuk memposisikan diri Anda dengan baik dan memotong operan, memblokir jalur operan, dan menekan pembawa bola saat diperlukan. Memprioritaskan penggunaan CDM atau DM Anda tidak hanya akan memperlambat serangan lawan, tetapi juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan kembali penguasaan bola di bagian atas lapangan, yang mengarah pada lebih banyak peluang serangan balik.

Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan formasi dengan setidaknya satu CDM, jika memungkinkan. Formasi seperti 4-3-3 atau 4-2-3-1 memberi Anda lebih banyak stabilitas di lapangan tengah, yang pada gilirannya memberi pertahanan Anda lebih banyak perlindungan.



3. Lakukan Tekel Hanya Ketika Anda Berada dalam Jangkauan

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan para pemain saat bertahan adalah terburu-buru dalam melakukan tekel sebelum berada di posisi yang tepat. Ketika Anda tidak cukup dekat dengan bola, animasi tekel pemain Anda akan sering menghasilkan tekel yang gagal atau pemain bertahan Anda akan membeku, membuat mereka rentan untuk dilewati.

Daripada melakukan tekel lebih awal, lebih baik memprioritaskan untuk melakukan joki. Jockeying memungkinkan Anda untuk bergerak selaras dengan gerakan lawan, membuat Anda tetap dekat dengan mereka. Pendekatan ini membantu Anda tetap seimbang dan siap menerkam begitu lawan melakukan sentuhan keras atau lepas kendali.

Hanya lakukan tekel saat Anda berada dalam jangkauan, yaitu saat bola dekat dengan pemain atau lawan melakukan kesalahan. Ini bisa berupa sentuhan yang keras, salah langkah, atau ketika mereka kehilangan keseimbangan. Bergegas melakukan tekel di luar jangkauan Anda adalah cara jitu untuk membuat lawan melewati pemain bertahan Anda dengan mudah.


4. Melacak Lari di Belakang dengan Mengubah Kursor dan Mengejar Pelari

Melacak lari di belakang sangat penting, terutama ketika menghadapi pemain dengan penyerang atau pemain sayap yang cepat yang terus-menerus berlari ke ruang kosong. Kunci untuk bertahan dalam situasi seperti ini adalah mengetahui kapan dan bagaimana cara mengganti kursor pemain secara efisien untuk melacak larinya.

Untuk melakukan hal ini secara efektif, gunakan stik analog yang tepat untuk berpindah di antara para pemain bertahan dengan cepat. Setelah bola dimainkan di atas atau melewati penyerang, beralihlah ke pemain bertahan terdekat yang diposisikan untuk mencegat atau memblokir lari. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk menutup ruang dan mencegah bola terobosan atau umpan silang yang mudah.

Saat lawan berlari ke ruang kosong, jangan hanya mengandalkan satu pemain untuk menghentikan serangan. Saat Anda mengubah kursor Anda, Anda akan dapat melacak pelari dan memblokir umpan silang atau melakukan tekel pada saat yang tepat.

Taktik ini sangat penting dalam situasi di mana lini belakang Anda berada jauh di atas lapangan. Bersikaplah proaktif dan tetap waspada terhadap umpan atau lari vertikal yang cepat, sehingga Anda dapat menyesuaikan diri secara langsung dan menetralisir ancaman apa pun.


p>

5. Gunakan Second Man Press Secara Efektif, Terutama untuk Cutback

Salah satu taktik bertahan yang paling efektif di FC 25 adalah "Second Man Press", yang dapat sangat berguna ketika bertahan dalam situasi seperti cutback atau saat pembawa bola ingin melakukan operan. Metode ini melibatkan penggunaan pemain yang dikendalikan AI untuk menekan pembawa bola sementara Anda mengendalikan bek kedua untuk menutupi jalur passing atau memblokir potensi tembakan.

Saat bertahan di dekat kotak penalti, terutama di sayap, second man press dapat mencegah lawan melakukan operan kunci atau melepaskan tembakan ke gawang. AI akan menekan pembawa bola untuk memaksa mereka mengambil keputusan, sementara Anda dapat menggerakkan pemain yang Anda kendalikan untuk memblokir jalur umpan silang, operan, atau tembakan.

Strategi ini sangat efektif dalam situasi di mana lawan ingin memotong bola kembali ke titik penalti atau mengoper ke pemain di tengah. Anda dapat menggunakan mekanisme ini untuk memaksa lawan melakukan kesalahan, menciptakan peluang bagi Anda untuk mendapatkan kembali penguasaan bola atau menghentikan serangan.


Kesimpulan

  • Kesimpulan

    Bertahan dalam FC 25 membutuhkan kombinasi kesadaran taktis, penempatan pemain yang cerdas, dan eksekusi teknikal. Dengan menggabungkan lima tips ini-bertahan dalam bentuk, menggunakan CDM/DM untuk mencegat, mengatur waktu tekel, melacak pergerakan pemain, dan menguasai second man press-Anda akan dapat bertahan layaknya pemain profesional dan menyulitkan lawan untuk menembusnya

    Ingatlah, konsistensi adalah kuncinya. Semakin sering Anda melatih taktik-taktik ini, maka taktik-taktik ini akan terasa semakin alami, dan Anda akan segera menjadi pemain yang sulit ditembus, tak peduli seberapa tinggi level kemampuan lawan. Tetaplah disiplin, tetaplah cerdas, dan bertahanlah dengan penuh percaya diri.

    Kami akan membagikan lebih banyak informasi terbaru mengenai FC 25 dalam artikel terpisah. Jika Anda merasa informasi ini bermanfaat atau ingin mempelajari lebih lanjut, silakan jelajahi artikel lain di situs kami.

    5 Permata yang Terlupakan: Apa yang EA Sports FC 25 Perlu Kembalikan dari Game FIFA Sebelumnya

    p>Menguasai Formasi 4-1-4-1 di EA FC 25



share facebook icon
Share on Facebook
share twitter icon
Share on Twitter
share instagram icon
Share on Instagram
Comments (0)
Write a Comment
footer website icon
Do you have a question? Contact us now!
Support