JavaScript is required

WHATSGAMING Blog

Taktik Khusus Teratas untuk 4-2-1-3 Setelah Patch Terbaru di FC 25

Dengan patch terbaru di FC 25, menyesuaikan taktik Anda adalah kunci untuk mempertahankan dominasi di lapangan, terutama dengan formasi 4-2-1-3. Formasi ini memberikan perpaduan sempurna antara pertahanan yang kokoh dan kekuatan menyerang, dengan kemampuan untuk mengontrol penguasaan bola sambil memberikan tekanan pada lawan. Di bawah ini, saya akan menjabarkan taktik khusus terbaik untuk formasi 4-2-1-3 setelah perubahan, dengan memberikan instruksi terperinci untuk permainan build-up, pendekatan defensif, dan peran pemain.


1. Permainan Membangun: Umpan Pendek

Salah satu aspek paling signifikan dari taktik yang telah diperbarui untuk formasi 4-2-1-3 adalah Permainan Membangun. Gaya "Umpan Pendek" telah disempurnakan dalam patch terbaru ini untuk memberikan lebih banyak keluwesan dan kontrol saat mengalirkan bola dari pertahanan ke penyerangan. Umpan-umpan pendek bekerja dengan sangat baik dalam formasi ini karena menekankan pada mempertahankan penguasaan bola, membuat umpan-umpan pendek dan tepat yang memungkinkan Anda untuk mengontrol tempo dan beralih di antara jalur-jalur serangan yang berbeda. Pendekatan ini membantu Anda menghindari kehilangan penguasaan bola dengan mudah, sebuah faktor penting dalam formasi dengan banyak potensi menyerang.

Anda juga dapat bereksperimen dengan opsi *Balanced* untuk Build-Up Play, tetapi Short Passing terbukti lebih efektif dalam menjaga bola tetap terkendali saat menyerang. Pendekatan yang lebih metodis akan memungkinkan Anda untuk melemahkan pertahanan lawan, membuat mereka keluar dari posisinya dan menciptakan ruang untuk dieksploitasi oleh para penyerang. Apakah Anda lebih suka membangun serangan secara perlahan dan sabar atau rute yang lebih langsung, opsi umpan pendek memastikan bahwa Anda mempertahankan penguasaan bola sambil mencari celah.


2. Pendekatan Defensif: Tinggi 70 atau Seimbang

Pengaturan Pendekatan Defensif di FC 25 memainkan peran penting dalam bagaimana tim Anda berperilaku tanpa bola. Dalam hal ini, mengatur garis pertahanan ke *High 70* sangat efektif jika Anda ingin memberikan tekanan pada lawan dan memenangkan bola kembali di atas lapangan. Dengan kemampuan menekan di FC 25 setelah patch, pengaturan ini memungkinkan tim Anda untuk menekan secara efektif sambil menyisakan ruang minimal antara pertahanan dan lini tengah.


Garis pertahanan High 70 menciptakan tekanan yang agresif, memaksa lawan bermain di bawah tekanan. Taktik ini sangat efektif jika Anda menghadapi tim yang lebih menyukai permainan berbasis penguasaan bola. Hal ini memungkinkan tim Anda untuk mengganggu ritme mereka, merebut bola kembali dengan cepat, dan bertransisi ke dalam serangan dengan cepat.

Jika Anda tidak merasa nyaman memainkan garis pertahanan yang tinggi atau lebih memilih pengaturan pertahanan yang lebih seimbang dan konservatif, Anda bisa memilih *Balanced* sebagai gantinya. Pengaturan ini memberikan pemain bertahan Anda sedikit lebih banyak ruang untuk bereaksi terhadap umpan-umpan terobosan dan umpan-umpan panjang sambil tetap mempertahankan posisi pertahanan yang solid. Fleksibilitas dari pendekatan ini memastikan Anda dapat beralih antara pertahanan agresif dan pasif tergantung pada gaya bermain lawan Anda.


3. Peran dan Instruksi Pemain

Sekarang, mari selami peran pemain. Menyesuaikan peran spesifik setiap pemain dalam formasi 4-2-1-3 sangat penting untuk mencapai keseimbangan yang sempurna antara serangan dan pertahanan. Di bawah ini adalah instruksi ideal untuk setiap posisi:


LW (Sayap Kiri): Penyerang ke dalam dan menjelajah

Untuk *Left Wing (LW), Anda harus mengatur pemain sebagai **Penyerang ke dalam* dengan opsi *Jelajah* yang diaktifkan. Taktik ini memungkinkan pemain sayap kiri Anda untuk memotong ke dalam dari posisi melebar dan menciptakan peluang mencetak gol. Instruksi *Inside Forward* mendorong pemain sayap untuk masuk ke dalam, memberikan dukungan kepada striker sekaligus membuka ruang bagi bek sayap untuk melakukan overlap.

Mengatur pemain sayap untuk *Roaming* membantu mereka bergerak di sekitar lapangan dan menemukan posisi yang berbahaya, baik di area tengah penyerangan atau di setengah ruang di antara lini pertahanan dan lini tengah. Fleksibilitas ini membuat pemain sayap lebih sulit ditebak, memungkinkan mereka untuk mengeksploitasi setiap celah dalam pengaturan pertahanan lawan.


ST (Striker): Penyerang Lanjutan

Striker* harus diatur sebagai *Penyerang Lanjutan. Instruksi ini mendorong striker untuk lebih proaktif dalam menyerang, terus berusaha untuk berada di belakang pertahanan lawan dan berlari ke area berbahaya. Pengaturan *Advanced Forward* memastikan bahwa striker bertindak sebagai titik fokus untuk serangan Anda, membuat lari yang dinamis dan meregangkan lini belakang lawan. Dengan pendekatan ini, striker juga dapat menciptakan ruang bagi pemain sayap untuk memotong ke dalam dan bergabung dalam serangan.


RW (Sayap Kanan): Penyerang ke dalam dan menjelajah

Serupa dengan pemain sayap kiri, *Right Wing (RW)* harus diatur sebagai *Inside Forward* dengan *Roaming* yang diaktifkan. Hal ini memastikan bahwa pemain sayap memotong ke dalam untuk memberikan dukungan di area tengah, memberikan tim dengan lebar serangan sekaligus menjadi pilihan untuk kombinasi cepat. Instruksi *Roaming* memberikan kebebasan kepada para pemain sayap untuk mengeksploitasi ruang dan menjadi lebih tak terduga dalam penempatan posisi mereka, sehingga lebih sulit bagi para pemain bertahan untuk menandai mereka.


CAM (Gelandang Penyerang Tengah): Shadow Striker & Attack

Untuk *Central Attacking Midfielder (CAM), aturlah mereka sebagai *Shadow Striker* dengan instruksi *Attack*. Pengaturan ini memungkinkan CAM untuk melakukan serangan balik ke dalam kotak penalti, mendukung striker dan memberikan ancaman tambahan untuk mencetak gol. Dengan mengadopsi peran *Shadow Striker*, CAM akan bertindak lebih sedikit sebagai playmaker tradisional dan lebih banyak sebagai penyerang tambahan, mencari ruang di belakang pertahanan.

Instruksi *Attack* meningkatkan peran ini dengan mendorong CAM ke depan untuk mendukung serangan, menciptakan kelebihan di area tengah, dan memanfaatkan umpan silang atau umpan terobosan.


CDM (Gelandang Bertahan Tengah):CDM Pertama: Holding & Ball Winning

  Salah satu CDM harus disetel ke *Holding* dengan instruksi *Ball Winning*. Tugas pemain ini adalah untuk duduk lebih dalam dan melindungi lini belakang. Dengan memilih *Ball Winning*, CDM akan secara agresif berusaha memenangkan penguasaan bola dan mematahkan serangan lawan. Hal ini sangat penting untuk mengacaukan permainan lawan dan merebut kembali penguasaan bola.



Kedua CDM: Deep-Lying Playmaker & Roaming

  CDM lainnya harus disetel ke *Deep-Lying Playmaker* dengan *Roaming. Pengaturan ini akan memungkinkan pemain untuk mengatur permainan dari dalam, menghubungkan pertahanan dan serangan. Instruksi *Roaming* memberikan lebih banyak kebebasan, memungkinkan pemain ini untuk bergerak melintasi lapangan, memberikan opsi umpan, dan melindungi rekan setimnya saat dibutuhkan. Pemain ini akan sangat penting untuk menjaga penguasaan bola dan mengontrol tempo permainan.



Fullback (LB & RB): Fullback & Bertahan

Baik *Left Back (LB)* dan *Right Back (RB)* harus ditetapkan sebagai *Fullback* dengan instruksi *Bertahan*. Hal ini memastikan bahwa bek sayap tetap solid dalam bertahan, memberikan perlindungan dan mencegah lawan mengeksploitasi ruang yang luas. Dengan mengatur mereka untuk *Bertahan*, Anda memastikan mereka tetap fokus pada tugas pertahanan mereka, mencegah serangan balik dan memberikan dukungan kepada bek tengah saat diperlukan.



Bek Tengah (CB): Bek & Bertahan

Kedua *Bek Tengah (CB) harus diatur ke *Bek* dan *Bertahan. Ini adalah pengaturan pertahanan yang paling tradisional, memastikan bahwa bek tengah hanya fokus untuk mempertahankan area mereka, memotong operan, dan menghalau bola saat dibutuhkan. Dengan instruksi **Defender* dan *Defend*, para bek tengah tidak akan maju terlalu jauh ke depan, tetap disiplin dalam penempatan posisi mereka dan menghadapi ancaman udara atau umpan-umpan terobosan dari lawan.


Kiper (GK): Kiper & Bertahan

Kiper (GK) harus disetel ke *Kiper* dan *Bertahan*. Ini adalah instruksi default, memastikan bahwa penjaga gawang fokus pada penghentian tembakan dan tetap berada di posisi untuk melindungi gawang mereka. Penting untuk menjaga peran penjaga gawang tetap sederhana dan dapat diandalkan, terutama dalam formasi di mana penguasaan bola dan keseimbangan tim lebih diprioritaskan daripada gaya penjaga gawang yang agresif seperti sweeper-keeper.


Pikiran Akhir

Formasi 4-2-1-3 dengan taktik khusus ini sangat seimbang, menawarkan perpaduan antara stabilitas pertahanan, keluwesan ofensif, dan peran pemain yang strategis. Dengan penyesuaian yang tepat pada permainan build-up, pendekatan defensif, dan instruksi pemain, Anda dapat menciptakan sistem yang bekerja secara efektif melawan sebagian besar lawan di FC 25. Kuncinya adalah memahami bagaimana formasi berfungsi secara keseluruhan dan mengadaptasi taktik Anda berdasarkan alur pertandingan.

Cobalah penyesuaian ini dalam beberapa pertandingan berikutnya, dan Anda akan melihat betapa besar kendali yang Anda miliki atas permainan, dengan gerakan menyerang yang lancar, pertahanan yang solid, dan lini tengah yang kreatif yang menghubungkan semuanya. Teruslah bereksperimen dengan peran dan instruksi pemain untuk menyempurnakan taktik Anda lebih jauh dan menemukan yang paling cocok untuk gaya permainan Anda.




share facebook icon
Share on Facebook
share twitter icon
Share on Twitter
share instagram icon
Share on Instagram
Comments (0)
Write a Comment
footer website icon
Do you have a question? Contact us now!
Support